top of page

Mies van der Rohe dan Residensial "Modern"

MIES VAN DER ROHE

Juan Nata – 20162320002

Mahasiswa Arsitektur Universitas Matana


Ludwig Mies van der Rohe, adalah seorang arsitek kebangsaan Jerman-Amerika, dan dikenal sebagai bapak arsitektur modern dunia dan salah satu direktur dari Bauhaus, sebuah gerakan arsitektur modern di German dan Eropa. Lahir di Aachen (Aix-la-Chapelle), Jerman pada 1886, merupakan bungsu dari lima bersaudara. Ayahnya Michael Mies, seorang pengrajin batu dari Aachen, dan Ibunya Amalie Mies-Rohe.


Berkarir di bidang arsitektur pada abad ke-20 di mana pada masa itu telah terjadi percepatan besar-besaran di seluruh dunia, terutama Eropa. Mies memulai karirnya sebagai seorang drafter, dan pada 1906 mendapat projek komisi pertamanya: Riehl House di Neubablesberg. Mies dikenal dengan desainnya yang luar biasa, terutama dalam pengaturan ruang. Hal ini juga menjadi ciri-ciri arsitektur abad 20 yang lebih fungsionalis, dimana Mies menjadi salah sau pioneer-nya.


Mies berusaha membangun gaya arsitektur baru yang bias mewakili zaman modern, seperti gaya Renaissance atau klasik pada eranya. Karya-karyanya tentu sangat berpengaruh terhadap wajah arsitektur abad ke-20 yang mana tegas, sederhana, namun juga ekstrim. Penggunaan material baru memungkinkan membentuk hal yang tidak mungkin dilakukan dengan material lama, yang mana menjadi ciri khas gaya arsitektur “modern” yang ingin Mies kenalkan. Penggunaan material modern seperti baja, kaca polos, dan material fabricated lainnya sebagai bagian dari desainnya. Bangunanlah yang merupakan kekuatan dari karyanya. “Less is More”.


RESIDENSIAL MODERN UNTUK ERA YANG “MODERN”

Mies selama karirnya memang banyak mendapat komisi (projek) bangunan residensial, kebanyakan properti pribadi seperti rumah tinggal, dan beberapa public housing dan apartement. Menurutnya, membangun sebuah hunian merupakan sebuah tantangan tersendiri, keinginan dan kebutuhan klien yang berbeda-beda merupakan sebuah probabilitas yang tak terbatas, menjadikan karyanya unik dan menjadi kesempatan menuangkan kreatifitas dan idealismenya. Beruntungnya kebanyakan klien Mies tidak memepermasalahkan uang atau desain. Reputasi Mies yang memepertemukannya dengan para kliennya, dan mereka mempercayai reputasi itu.


Banyak projek rumah tinggal yang Mies dapat karena projek rumah tinggal lain. Misalnya, Josef Esters dan Hermann Lange mempercayakan rumah mereka untuk didesain oleh Mies setelah melihat Wolf House. Mies menjadi terkenal dikalangan menengah-atas karena klien-kliennya. Di era modern dimana sebuah informasi mudah didapat tentui publikasi bukan perkara sulit bagi Mies, menjadikan era modern sebagai era karirnya.


Mies mendesain dengan banyak cara, beberapa bahkan belum banyak dilakukan, seperti penggunaan sistem steel framing, steel spanning pada bangunan, atau struktur kantilever. Bagi Mies, dengan teknologi baru, akan lebih banyak cara untuk menuangkan kreatifitasnya, membangun sebuah bentuk yang belum bisa dibangun sebelumnya. Mies membuat desain spatial mendikte kalkulasi struktural (dimana struktur mengikuti bentuk bangunan), hal ini memungkinkan lebih banyak ruang untuk diolah.


LANGE AND ESTERS HOUSE (1927-1930)

Lange and Esters House adalah properti pribadi milik Josef Esters dan Hermann Lange, keduanya merupakan pengusaha di bidang tekstil. Rumah “kembar” ini berdiri bersebelahan di atas site masing-masing, dengan pengaturan tersendiri (denah rencana Esters House dan Lange House memang berbeda satu sama lain), namun dengan façade serupa.


Berlokasi di Wilhelmshofallee 91-97, 47800 Krefeld, Jerman, Mies memanfaatkan lokasi suburban yang masih asri dengan desain yang tak biasa. Bukaan yang besar di tiap ruang memeberikan koneksi antara ruang dalam dengan ruang luar, koordinasi antara rithme sirkulasi tiap ruangan dengan suasana lanskap (Zimmerman, 2006).


Konstruksi rumah dengan sistem steel spanning dan pasangan bata (masonry). Dinding bata disini tidak bertindak sebagai penopang bangunan, melainkan hanya sebagai memisah dan tampak bangunan, dan penopang beban diserahkan kepada struktur baja. Sistem seperti ini dapat dibilang baru dan karena sistem konstruksi bata konvensional memanfaatkan pasangan bata sebagai pemikul beban, tapi tidak dengan kedua bagunan ini karena dikombinasikan juga dengan sistem konstruksi steel spanning.


Dengan material yang diexposed, bangunan ini memperlihatkan keunikannya sendiri dengan memberikan kesan monolithic. Terdapat banyak bukaan berkat sistem konstruksi steel spanning, yang mana tidak dapat dilakukan jika hanya menggunakan pasangan bata sebagai struktur, mempertegas arsitektur Bauhaus yang memiliki banya bukaan dengan permukaan planar yang minim ornamen, menjadikan bukaan (jendela) sebagai ornamen bangunan itu sendiri. pengaturan ruang yang organik juga sebagai ciri-ciri dari bentuk arsitektur ini.


TUGENDHAT HOUSE (1928-1930)

Tugendhat house merupakan villa keluarga milik pasangan pengusaha kaya, Fritz dan Grete Tugendhat. Serupa dengan projek komisi Lange and Esters House, Mies mendapat projek ini karena klienya Grete Tungendhat sering mengunjungi Perls House di Berlin yang Mies kerjakan pada tahun 1911-1912. Sejak itu, Grete telah mengikuti perkembangan artistic dari Sang Arsitek (Zimmerman, 2006).


Tugendhat house berlokasi di Cernopolní 45, 613 00 Brno, Czechia (Czech Republic). Brno merupakan pusat dari arsitektur modern di Czech saat itu. Dibangun di atas site dengan kontur menurun dari muka jalan, konfigurasi massa maupun ruang diatur sedemikian rupa memanfaatkan kontur sebagai bagian dari bangunan, Mies menjadikan perbedaan ketinggian sebagai bagian dari desain bangunan ini.


Keseluruhan sangat mencerminkan sikap modern yang sederhana dan minim ornamen. Dinding yang dilapisi stucco dibiarkan rata dan dicat putih. Kolom struktur baja juga tidak dilapisi, memang di exposed dan dibiarkan sebagaimana material itu terlihat. Pengaturan ruang dengan kondisi site kontektual, meskipun sedikit kontradiksi dengan arsitektur modern yang fungsionalis. Sebagai bangunan residensial, Mies menginginkan ada ruang antara yang dibiarkan kosong namun tetap terkuasai. pembagian ruang perlantainya juga menyesuaikan menyesuaikan keadaan site, dengan entrance di lantai atas, dan area servis dilantai bawah, meskipun tetap ada area servis untuk melayani tiap lantai.


Interior dan furnitur di dalam bangunan juga menjadi elemen yang menarik. Interior yang diatur oleh Lilly Reich juga mencerminkan arsitektur modern yang minimalis dengan partisi dari kaca, tanpa ada ornamentasi yang berlebihan untuk satu sudut ruang, melainkan pengaturan dan bentuk furnitur menjadi ornamen interior itu sendiri. furnitur yang unik ini juga menjadi ciri khas desain Mies van der Rohe.



REFERENSI

Zimmerman, Claire. 2006. MIES VAN DER ROHE. Taschen.


https://en.wikiarquitectura.com/building/lange-esters-house/


http://www.greatbuildings.com/buildings/H._Lange_House.html


https://www.archdaily.com/157555/ad-classics-villa-tugendhat-mies-van-der-rohe


https://en.wikipedia.org/wiki/Villa_Tugendhat


http://www.greatbuildings.com/buildings/Tugendhat_House.html


Single post: Blog_Single_Post_Widget

Recent Posts

Archive

Tags

Follow

  • instagram

Contact

Address

Matana University, Paramout Skyline Complex, Gading Serpong

©2017 BY ARSITEKTUR MATANA 2016. PROUDLY CREATED WITH WIX.COM

bottom of page