top of page

Katayama Tokuma

KATAYAMA TOKUMA

Juan Nata/2162320002, Natasha Shania Abigail/20162320006

Mahasiswa Arsitektur Universitas Matana

Katayama Tōkuma ( 片 山 東 熊 , 18 Januari 1854 - 24 Oktober 1917) adalah seorang arsitek Jepang yang merancang bangunan asli untuk Museum Imperial Nara dan juga Kyoto Imperial Museum dan penting dalam memperkenalkan arsitektur Barat , khususnyaPrancis ke Jepang.Datang dari Chōshū Tokuma adalah anak didik Yamagata Aritomo . Pada tahun 1879 ia lulus dari Imperial College of Engineering .Selama akhir dua puluhan dan awal tiga puluhan ia membantu Josiah Conder dalam merancang dan membangun kediaman ala Barat untuk Pangeran Arisugawa Taruhito dan kemudian di Istana Kekaisaran yang baru di Tokyo. Dalam dekade 1880 ia dikirim ke Eropa dan Amerika untuk mempelajari hiasan interior, termasuk perabotan, dan dekorasi Interior. Lalu Pada tahun 1887 dia ditunjuk sebagai perwira di kantor konstruksi Rumah Tangga Kekaisaran.


Katayama Tokuma

Sumber: en.wikipedia.org, By Unknown - 「建築雑誌 (Journal of Architecture) November 1917 , Architectural Institute of Japan, Public Domain, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=9097888


RESTORASI MEIJI

Era Meiji (1868–1912), merupakan era dimana Jepang yang sebelumnya sangat konservaitif mulai mau membuka diri untuk menerima pengaruh luar, khususnya dari Eropa. Meskipun jika ditarik sejarah, Jepang memamang telah menerima pengaruh Eropa dalam perkembangannya, bahkan sebelum disatukan di bawah satu kepemimpinan (Unification of Japan, 1590), namun bentuk kebudayaan mereka merupakan satu dari bentuk kebudayaan tertua di bumi yang masih bertahan hingga saat ini, dan menerima budaya dan perspektif baru bukanlah hal yang mudah pada masa itu dimana periode Isolasi (Sakoku) menanamkan nilai moral yang kuat bagi masyarakat Jepang, tertutama pada masa pemerintahan Tokugawa Shogunate (1603–1867).


Kekaisaran Meiji mengadakan restorasi besar-besaran yang mengubah wajah Jepang hingga sekarang. Pengenalan akan dunia Barat, dari kebudayaan, ilmu pengetahuan, musik, gaya hidup, teknologi, dan lainnya, menambah wajah baru Jepang pada masa itu. Restorasi ini dimaksudkan untuk mengembalikan system kekuasaan Imperial demi memperkuat pertahanan Jepang terhadap dunia, dan untuk mengakhiri periode Isolasi (Sakoku) yang mengekang Jepang dari dunia luar. Kata Meiji memiliki arti “tercerahkan”, dan memiliki tujuan untuk menggabungkan “kemajuan teknologi modern” dengan “nilai-nilai dan budaya Timur”.


AKASAKA PALACE

Istana Akasaka ( 赤 坂 離宮 Akasaka rikyu ) , atau Guest House Negara ( 迎賓館 Geihinkan ) , adalah salah satu dari dua Negara Guesthouses Pemerintah Jepang . Istana ini awalnya dibangun sebagai Istana Kekaisaran untuk Putra Mahkota ( 東宮 御所 Togu gosho) pada tahun 1909. Kini istana ini ditunjuk oleh pemerintah Jepang sebagai akomodasi resmi untuk mengunjungi pejabat negara.Terletak di Moto Akasaka , Minato , Tokyo , bangunan ini mulai berfungsi pada tahun 1974, setelah sebelumnya menjadi istana terpisah kekaisaran. Pada tahun 2009 istana tersebut ditunjuk sebagai National Treasure of Japan Wilayah yang sekarang diduduki Akasaka Palace adalah bagian dari kantung Kishū Domain , salah satu cabang utama keluarga klan Tokugawa yang berkuasa. selama periode Tokugawa . Setelah restorasi Meiji , Owari menyerahkan tanah tersebut kepada Rumah Tangga Kekaisaran.


Plaza di Depan Akasaka Palace

Sumber: http://expatsguide.jp/features/travel-sightseeing/akasaka-palace-the-state-guest-house/


Dirancang oleh arsitek Katayama Tōkuma ( 片 山 東 熊 ) (mahasiswa Josiah Conder ), struktur Neo-Baroque dibangun antara tahun 1899 dan 1909 sebagai tempat tinggal bagi Putra Mahkota. Awalnya dinamakan Istana Tōgū (ja. Lit. "Istana untuk Pangeran Mahkota") namun kemudian berganti nama menjadi Istana Akasaka saat kediaman Crown Prince dipindahkan.


Lanskap Akasaka Palace

Sumber: commons.wikipedia.org


Menurut saya, desain bangunan yang dibuat oleh Katayama Tokuma bukan semena-mena hanya berbicara soal bagaimana membentuk sebuah ruang menjadi sebuah empat. Sang arsitek juga memperhatikan bagaimana manusia merasakan pengalaman ruang melalui setiap detail-detail kecil pada dsainnya. Katayama Tokuma menggabungkan harmonisasi dan romantisme desain, filosofi , struktur dan juga fungsi didalam sebuah bangunan sehingga bangunan tersebut menjadi hasil karya yang menakjubkan.


Ruang-ruang di Akasaka Palace

Sumber: Dokumen penyusun


NARA NATIONAL MUSEUM

Nara National Museum of Buddhist Arts merupakan satu dari 4 Museum Nasional yang ada di Jepang. 3 Museum lain ada di Tokyo, Kyoto, dan Kyushu. Dibangun pada Era Restorasi Meiji, bangunan Utama Museum mengambil gaya Neo-Renaissance Prancis, terlihat dari facade dan warna bangunan yang pucat gelap. Bangunan ini merupakan karya Arsitek era Meiji Katayama Tokuma.


Facade Utama Nara National Museum

Sumeber: https://en.wikipedia.org/wiki/Nara_National_Museum


Sebagai Museum, pengaturan Interior bangunan sangat teratur, plan Bangunan renaissnce yang simetris dan seimbang juga mendukung hal tersebut. bangunan utama terdiri dari 14 ruang display, masing-masning dengan objeknya sendiri. berfokus kepada peninggalan sejarah dalam bentuk patung, pahatan, tulisan (literatur, sastra), barang-barang ritual, dan peninggalan lainnya, pengaturan display dibuat seperti museum tipikal, dengan ruang tengah sebagai pusat menciptakan pola ruang terpusat dimana masing-masing ruang dihubungkan oleh ruang tengah yang kuat.


Ruang Display di Nara National Museum

Sumber: http://www.narahaku.go.jp/english/guide/02.html


Pengaruh Eropa tidak hanya terlihat dari bentuk dan detail Facade bangunan saja, namun juga dari pengaturan lanskap bangunan yang mengambil gaya France Baroque Garden. pada era itu, Jepang sangat membuka diri terhadap pengaruh luar, namun juga tetap mempertahankan tradisi mereka, konsep zen tetap diterapkan pada pengaturan lanskap mereka, itu terlihat dari pemilihan jenis tanaman yang juga merupakan faktor lokalitas, kolam yang mengalir, dan paviliun yang tidak ditemui di konfigurasi Baroque Garden, namun merupakan pencampuran budaya lokal dengan budaya Barat.


Lanskap Nara National Museum

Sumber: maps.google.com

REFERENSI

https://en.wikipedia.org/wiki/Katayama_T%C5%8Dkuma

https://en.wikipedia.org/wiki/Meiji_Restoration

https://wiki.samurai-archives.com/index.php?title=Meiji_Restoration

https://en.wikipedia.org/wiki/Akasaka_Palace

http://www.narahaku.go.jp/english/guide/02.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Nara_National_Museum

Single post: Blog_Single_Post_Widget

Recent Posts

Archive

Tags

bottom of page