top of page

PANTHEON


sumber :

http://hdrcreme.com/photos/33439-le-pantheon-paris

The Panthéon ( Pantheon: Yunani, yang berarti "Setiap dewa") adalah sebuah gedung yang dibangun pada abad akhir 17 di Paris. Pada 1744, Raja Louis 15 dari Perancis menderita penyakit yang serius dan bersumpah untuk menggantikan gereja tua di Abbey St Genevieve jika Louis sembuh. Pada akhirnya sembuh, dan dipercayakanlah kepada Abel-François Poisson, dan Marquis de Marigny sang penguasa di daerah itu untuk pemenuhan sumpahnya. Pada tahun 1755, Marigny menugaskan Jacques-Germain Soufflot untuk merancang gereja, dengan konstruksi dimulai dua tahun kemudian. Karena masalah-masalah ekonomi di Perancis pada saat ini, pekerjaan berjalan perlahan-lahan. Pada tahun 1780, Soufflot meninggal dan digantikan oleh sang mahasiswanya, Jean-Baptiste Rondelet. Pada akhirnya direnovasilah Abbey of St Genevieve oleh Rondelet yang akhirnya selesai pada tahun 1790, namun selama tahap-tahap awal Revolusi Perancis, Majelis Konstituante Nasional memutuskan untuk mengubahnya menjadi makam untuk orang-orang terkemuka di Prancis, dan menugaskan Quatremère de Quincy untuk mengawasi proyek.

sumber :

http://www.wissen.de/lexikon/pantheon-paris

kata orang yang mengerti tentang seni arsitektur gedung ini adalah contoh awal dari neoclassicism, dengan meniru fasad Pantheon di Roma, diatasnya terdapat sebuah kubah yang tampak dari seluruh Paris. Terletak di arondisemen ke-5 di Montagne Sainte-Geneviève, Paris. Soufflot sang arsitek memiliki niat untuk menggabungkan prinsip kecerahan gothik katedral yang ringan dan dengan prinsip-prinsip klasik, namun bagi saya yang baru mempelajari seni arsitektur harus mengakui bahwa bangunan ini adalah salah satu arsitektur yang paling penting dan spektakuler dari jaman neoklasik. Pedimen segitiga yang berada didepan pintu masuk pantheon beruliskan : AUX GRANDS HOMMES LA PATRIE RECONNAISSANT . Artinya :"diberikan kehormatan dari tanah air ke orang orang besar".


sumber :

https://www.quia.com/jg/2406164list.html

Orang yang dikuburkan didalam bangunan ini adalah orang-orang yang termuka di Perancis seperti : Voltaire, Rousseau, Victor Hugo, Émile Zola, Jean Moulin, Marie Skłodowska-Curie, Louis Braille, Jean Jaurès dan Soufflot, sang arsitek. Pada tanggal 30 November 2002, dikuburkan juga si Alexandre Dumas (1802-1870), sang pengarang The Three Musketeers, ke Panthéon. Terbungkus dalam kain beludru biru bertuliskan motonya para Musketeers "Un pour tous, tous pour un" ( "Satu untuk semua, semua untuk satu,") . Sebelumnya si pengarang ini dikuburkan di penguburan asli mereka di Cimetière de Villers -Cotterêts di Aisne, Perancis. Dalam sambutannya, Presiden Jacques Chirac menyatakan bahwa ketidakadilan sedang dikoreksi dengan menghormati tepat salah satu penulis terbesar Perancis.

sumber :

https://frenchmoments.eu/pantheon-paris/

Bentuk dan elemen-elemen yang diambil kembali ke masa klasik—Yunani dan Romawi—yang lebih menonjolkan ketenangan dan kesederhanaan. Namun pengaruh periode Romantik masih terasa, di antaranya melalui penggunaan material baru seperti logam dan kaca serta teknologi pengolahan baru. Jadi kelihatannya seperti arsitektur periode Baroque dengan ornamen yang tidak lebih kompleks namun menggunakan proses dan material baru.

Single post: Blog_Single_Post_Widget

Recent Posts

Archive

Tags

bottom of page