top of page

Pemandian Roxelana


Pemandian Roxelana adalah pemandian umum yang dirancang oleh arsitek Turki yang bernama Sinan. Nama pemandian ini diambil dari nama seorang selir Sultan Sulaiman, yaitu Roxelana atau nama lainnya Alexandra Lisowska. Beliau dahulunya adalah putri dari seorang pendeta Kristen Ortodoks Ukraina. Roxelana ditangkap oleh pasukan Tatar Krim dan kemudian dijual sebagai budak. Sesampainya Roxelana di Istanbul, kemudian Roxelana dibeli, dimerdekakan, dan dinikahi oleh Sultan Sulaiman. Roxelana sangat berpengaruh pada pemerintahan saat itu dan berhasil menghantarkan dinasti keemasan. Pada akhirnya dibangunlah pemandian ini untuk melayani jamaahnya yang berada di dekat Hagia Sophia.


Pemandian bergaya Ottoman klasik dengan dinding eksterior dibangun dalam kursus satu batu potong dan dua batu bata. Pemandian Roxelana memiliki dua bagian terpisah simetris yang memisahkan antara bagian laki-laki dan perempuan. Kedua bagian itu terletak di utara dan selatan, untuk pria dibagian utara sedangkan selatan bagian untuk perempuan. Pemandian Roxelana terdiri dari tiga ruang yang tersambung. Pertama, ruang sicaklik atau hararet, yaitu ruang panas. Ruang ini umumnya berkubah dan dihiasi jendela kaca berukuran kecil yang memancarkan cahaya dari luar. Ruang kedua merupakan ruang tengah, ruangan hangat atau tepidarium. Terakhir ruang ketiga disebut sogukluk, merupakan ruang pendinginan (frigidarium). Pemandian kaum Muslim lebih memenekankan kebersihan jika dibandingan dengan pemandian orang-orang Romawi. Oleh karena itu mereka lebih menyukai air mengalir daripada kolam untuk menghindari pemakaian air bekas karena pemandian umum tentu bukan hanya untuk satu atau dua orang melainkan jemaahnya pada saat itu. Selain itu, mereka umunya mengunakan ruang pendinginan setelah menikmati ruang panas dan hangat.

Denah Pemandian Roxelana

Sumber : https://www.google.co.id/

Ruang ganti bagian pria memiliki empat jendela kaca patri lengkung di atas di fasad dan ruang ganti wanita memiliki tiga jendela. Kamar ganti pria itu memiliki bentuk persegi panjang dan ditutupi dengan kubah, yang dikelilingi oleh daun zigzag yang dibentuk dengan teknik ablaq dekoratif. Ruangan itu memiliki lengkung runcing di keempat sisinya. Sebuah pintu mengarah ke ruang panas berbentuk salib, yang memiliki empat loggia dengan air mancur di sudutnya, dan empat bilik mandiri untuk retret (halvet) di bawah kubah kecil. Di tengah ruangan yang panas, sebuah meja batu marmer besar berbentuk segi delapan yang disebut göbek taşı yang berarti batu perut, terletak pada tempat mandi. Diketahui bahwa bagian ini sebelumnya dihiasi dengan mosaik. Kubah besar ruangan panas, yang berada di dinding berbentuk segi delapan, memiliki jendela kaca kecil untuk menciptakan cahaya setengah dari atas. Bagian perempuan memiliki rencana arsitektur yang sama dengan sisi laki-laki sementara ruang gantinya lebih kecil.


Pemandian ini pernah ditutup cukup lama dan pernah mengalami pergantian fungsi menjadi gudang, lalu mengalami pemugaran pada tahun 1957-1958. Pada tahun 2007, pemerintah Kota Istanbul memutuskan untuk mengembalikan fungsi aslinya setelah 105 tahun absen dari fungsi aslinya. Kemudian pemandian ini mendapatkan kemuliaannya kembali pada pembukaannya bulan Mei 2011.


DAFTAR PUSTAKA

https://en.wikipedia.org/wiki/Haseki_H%C3%BCrrem_Sultan_Hamam%C4%B1

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/14/05/15/n5luwm-hurrem-sultan-roxelana-ratu-cantik-nan-dermawan-1

https://books.google.co.id/books?



Single post: Blog_Single_Post_Widget

Recent Posts

Archive

Tags

bottom of page