top of page

Asterix the Gladiator


Pada masa Roman Empire, terdapat sebuah desa kecil yang tak dapat ditaklukan oleh Roman. Desa tersebut ditinggali oleh bangsa Galia yang salah satu penduduknya bernama Asterix. Asterix merupakan seorang yang menjadi sosok penting dalam kejayaan desa tersebut. Asterix ditemani oleh sahabatnya yang bernama Obelix dalam berpetualang kemana-mana.


Pada Chapter 04 : Asterix the gladiator, diceritakan bahwa prajurit Roman bermaksud untuk menangkap salah satu orang Galia yang bernama Cacanofix. Prajurit Roman ingin menangkap Cacanofix dan menyerahkannya kepada Kaisar Roma pada saat itu, Julius Caesar untuk dijadikan sebagai makanan singa sebagai acara hiburan di Colloseum. Cacanofix menjadi sasaran empuk karena dialah yang paling lemah diantara orang-orang Galia dan sering berjalan sendirian di tengah hutan. Prajurit Roman pun bergerak mencari keberadaan Cacanofix di tengah hutan dan berhasil menangkapnya. Asterix yang mendengar kabar bahwa Cacanofix diculik dan dibawa ke Roma pun tidak terima dan menyusul Cacanofix ke Roma bersama Obelix. Asterix menumpang pada salah satu kapal sejenis kargo yang tengah berlayar disekitar laut desa Galia. Ditengah perjalanan, ada kapal bajak laut yang menyerang kapal kargo yang ditumpangi Asterix. Namun para bajak laut itu dibuat tak berdaya oleh Asterix dan Obelix. Asterix pun melanjutkan perjalanan dan sampailah di Roma.


Sesampainya di Roma, Asterix kaget saat melihat semua hal yang ada di sana, sementara Obelix merasa kebingungan dengan keluguannya melihat hal baru. Mulai dari jalan yang besar sampai keramaian toko-toko yang ada disana. Setelah itu, secara kebetu;an mereka bertemu seorang pelayan yang memberikan informasi tentang keberadaan Cacanofix. Pelayan itu berkata bahwa satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Cacanofix adalah mereka harus berpura-pura menjadi gladiator. Singkat cerita, Asterix dan Obelix pun bertemu dengan seseorang yang memang sedang mencari orang-orang untuk dijadikan gladiator sebagai pertunjukan hiburan bagi Julius Caesar dan rakyat Roma. Disana Asterix dan Obelix dilatih oleh seorang pelatih khusus. Namun karena kehebatan dan kekuatan Asterix, pelatih tersebut langsung pingsan ketika terkena satu pukulan Asterix.


Hari pertunjukan pun tiba. Disaat pertandingan Gladiator tiba, bukannya bertarung Asterix, Obelix dan para Gladiator lain malah duduk melingkar dan melakukan permainan kata ditengah-tengah arena Colloseum. Julius Caesar yang murka karena tidak melihat pertunjukan yang menghibur pun memanggil prajurit-prajurit Roma untuk menghajar Asterix dan Obelisk. Akan tetapi, niat tersebutpun sia-sia karena semua prajurit dikalahkan dan dihajar habis-habisan oleh Asterix dan Obelix. Julius Caesar yang melihat hal itu pun semakin murka. Namun kemurkaannya dapat dicegah karena reaksi tak terduga para penonton yang merasa senang karena terhibur oleh pertarungan Asterix Obelix dan prajurit Roma. Sadar akan hal itu, Julius Caesar pun senang dan memberikan Asterix hadiah permohonan.


Asterix yang melihat kesempatan itu pun tidak menyia-nyiakannya. Pertama Asterix meminta agar semua gladiator dibebaskan dari pertarungan. Permohonan kedua tentu saja digunakan untuk membebaskan Cacanofix. Cacanofix yang selamat pun pulang kembali ke desa Galia bersama Asterix dan Obelix dengan menumpang kapal kargo lagi. Sesampainya di desa Galia, mereka semua melakukan perayaan pulangnyanya Cacanofix dengan duduk melingkar serta tidak lupa membungkam mulut Cacanofix agar tidak mengganggu jalannya perayaan dari suara nyanyiannya.


Disini dapat kita lihat bahwa kebiasaan duduk melingkar sudah menjadi kebiasaan yang ada sejak dulu. Hal ini dapat dilihat dari adegan dimana Asterix bermain permainan kata di Colloseum dan saat mereka kembali ke Galia dan melakukan perayaan. Kebiasaan duduk melingkar ini memfilosofikan rasa kebersamaan dan kesetaraan antara semua rakyat Galia. Tidak hanya kebiasaan duduk melingkar, penempatan-penempatan rumah di desa Galia juga berorientasi ke segala arah seperti lingkaran.

Single post: Blog_Single_Post_Widget

Recent Posts

Archive

Tags

bottom of page