Alan Jacobs "Great Street", Studi Kasus: Perumahan Grand Duta, Kabupaten Tangerang, Banten

Perjalanan dimulai dari marketing gallery grand duta sampai perumahan grand duta Tangerang. Pengamatan ini dambil selama 3 jam dalam waktu yang berbeda. Yang pertama adalah saat pagi hari sekitar jam 10 pagi. Pada saat ini matahari mulai panas dan keadaan saat itu tidak terlalu ramai. Saat diperjalanan dapat terasa panasnya sinar matahari yang jelas karena pepohonan yang terdapat disana memiliki dimensi yang tidak sesuai dengan tinggi manusia. Pada jalan ini juga tidak terdapat pedesterian sehingga tidak ada akses bagi para pejalan kaki. Sehingga para pejalan kaki terpaksa berjalan disamping jalur kendaraan. Pejalan kaki akan merasa sangat terganggu akan kendaraan yang melaju dan merasa tidak aman dan nyaman.

Perjalanan saat siang hari ditempuh saat jam menunjukan waktu 2 siang. Saat ini matahari sangatlah terik dan dapat terlihat tidak ada sama sekali yang berjalan kaki disana karena keadaan yang sangat terik. Selain panasnya matahari, jalur yang ada juga sangatlah panjang sehingga akan menimbulkan presepsi lelah terhadap pejalan kaki.

Saat sore hari keadaan di jalan ini cukup ramai karena mulai terasa udara yang sejuk. Namun, kebanyakan dari orang-orang yang ada disana membawa kendaraan sehingga jarang sekali ada pejalan kaki. Saat melihat keadaan sekitar terdapat banyak sampah disepanjang pinggiran jalan. Hal ini menunjukan tidak adanya rasa bertanggung jawab atau rasa ingin berpartisipasi menjaga jalan yang ada.

Jalan ini kurang memenuhi standart jalan yang baik karena tidak berhasil membuat si pejalan kaki merasa nyaman, aman dan ingin berjalan disana. Desain jalan ini hanya mementingkan standart untuk para pengendara tanpa memikirkan pejalan kaki yang ada disana.