top of page

SEJARAH PERSIA

SEJARAH PERSIA

Etnis Persia adalah keturunan bangsa Arya yang hijrah dari Asia Tengah ke Iran pada milenium kedua sebelum masehi (SM). Bangsa Arya ini kemudian terpecah menjadi dua; bangsa Persia dan bangsa Media[1]. Mereka kemudian berasimilasi dengan suku-suku setempat seperti Proto-Iran dan peradaban Elam. Dari sini, lahirlah bahasa Persia dan bahasa-bahasa Iran lain.

Ciri-ciri Bangsa Persia

Bangsa Persia pada umumnya hidup nomaden. Mereka tinggal di kemah-kemah dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya demi mencari rerumputan segar dan keadaan cuaca yang lebih baik setiap tahun. Hal inilah yang membentuk watak bangsa Persia menjadi keras, individualis, dan terkadang merampok sanak saudaranya yang lebih beradab.

Istana Apadana

Darius Agung membangun istana paling Agung di Persepolis di sisi Barat. Istana ii disebut APADANA. Raja segala Raja menggunakannya sebagai Bala Irung Audiensi Resmi. Pembangaunan dilakukan tahun 515 SM. Putranya, Xenes I menyempurnakan 30 tahun kemudian. Istana ini memiliki balai agung berbentuk bujur sangkar, tiap sisinya berukuran panjang 60 M dengan 72 tiang besar,. 30 diantaranya masih tegak berdiri. Setiap pilar besar ini setinngi 19 Meter. Pilar ini menopong atap yang luas dan sangat berat.

Puncak tiang dihiasi patung batu hewan. Seperti banteng berkepal 2, singa, atau rajawali melambangkan bangunan terlihat sangat kuat dan kokoh. Tiang ini terhubung oleh batang penopong datar dari kayu ek atau kayu sedar lebanan. Dindingnya dilapisi lumpur dan stuko setebal 5 cm , sebagai perekat, kemudian dilapisi stuko hijau. Disisi barat, utara, dan timur istana terdapat beranda persegi yang memiliki 12 tiang tersusun dalam 2 baris yang masing masing.

Single post: Blog_Single_Post_Widget

Recent Posts

Archive

Tags

bottom of page