Kekaisaran Mongolia

Zenon Hassel R./20162320003

Kekaisaran Mongolia

Kekaisaran Mongolia berdiri pada tahun 1206-1368. Kekaisaran Mongolia didirikan oleh Jenghis Khan pada tahun 1206. Kekaisaran Mongolia dipimpin oleh Khagan (Khan Agung keturunan Jenghis Khan) secara turun-temurun. Sesudah kematian Jenghis Khan, Kekaisaran Mongolia pada dasarnya terbagi menjadi empat bagian yaitu; Dinasti Yuan (Cina), Ilkhanate (Persia), Chagatai Khanate (Asia Tengah), dan Golden Horde (Rusia). Semua wilayah pembagian itu dipimpin oleh keturunan Jenghis Khan. Kekaisaran mulai terbelah karena peperangan karena suksesi, karena cucu Genghis Khan membantah apakah garis kerajaan harus mengikuti dari anak laki-lakinya dan pewaris awal Ögedei atau dari salah satu anak laki-lakinya yang lain, seperti Tolui, Chagatai, atau Jochi. Sampai Kublai berhasil mengambil alih kekuasaan, namun perang saudara terjadi saat Kublai berusaha untuk tidak mendapatkan kembali kendali atas keluarga Chagatayid dan keluarga Ögedeid.

Pada saat kematian Kublai di tahun 1294, Kekaisaran Mongol telah

retak menjadi empat khanate atau kerajaan yang terpisah, masing-masing mengejar kepentingan dan tujuannya sendiri yang terpisah:

Khanate Golden Horde di barat laut

yang Chagatai Khanate di Asia Tengah

Ilkhanate di barat daya

dinasti Yuan di timur yang berbasis di dekat Beijing modern.

Pada tahun 1304, tiga khanates barat secara singkat menerima suzerainty nominal dari dinasti Yuan, namun pada tahun 1368 dinasti Han Cina Ming mengambil alih ibukota Mongol. Penguasa Genghisid Yuan mundur ke tanah air Mongolia dan terus memerintah di sana sebagai dinasti Yuan Utara, sementara Golden Horde dan Chagatai Khanate berlangsung dalam satu bentuk atau bentuk lain selama beberapa abad setelah jatuhnya dinasti Yuan dan Ilkhanate (yang hancur dalam periode 1335-1353).

Rumah suku Mongolia yurt at ger adalah rumah tradisional penduduk Mongolia. Struktur tenda seperti dibuat dari kerangka kayu yang ditutupi oleh sejenis wol ini berbentuk seperti iglo. Pada umumnya rumah tenda ini bisa di bongkar pasang dalam waktu satu jam. Rumah yurt ini bisa diangkut oleh tiga hewan yang bisa berupa kuda atau unta. Konsep rumah seperti itu memudahkan pemiliknya untuk berpindah-pindah sesuai lahan yang diinginkan. Rumah ger biasanya menghadap ke selatan di sisi itulah di letakan pintu. Sedangkan sisi yang bersebrangaan dengan pintu merupakan tempat yang di anggap paling terhormat.

Prinsip konstruktif yurt mongol telah berubah sedikit sejak zaman Genghis Khan. Hanya beberapa elemen yang disesuaikan dengan teknologi baru untuk dikembangkan atau diimpor, seperti pertukangan kayu. Hal ini memungkinkan untuk kerajinan mahkota kayu mirip dengan roda. Bahkan lebih jelas adalah penggunaan pintu kayu. Bahan ini berbeda dengan konsep yurt sebelumnya yang menggunakan pintu tirai. Perubahan lainnya tentu saja kompor besi dengan cerobong asap di tempat api terbuka.