Peradaban Amerika Kuno
PERADABAN AMERIKA KUNO
Zenon Hazel Rilianto / 20162320003; Moses Lucha Haryanto / 20162320012
Mahasiswa Arsitektur Universitas Matana
Benua Amerika menyimpan banyak sejarah peradaban manusia, dalam perkembangannya penduduk asli (native) Amerika juga terdiri dari suku bnagsa yang beragam, termasuk para imigran yang seiring waku menjadi penduduk asli Amerika. Abad keabad berikutnya, namun jauh sebelum kadatangan Christoporus Colombus (Christopher Clombus), para imigran yang berasal dari Asia itu akhirnya berkembang menjadi bangsa-bangsa baru, seperti : Bangsa Indian dan Eksimo di Kanada dan Amerika Serikat, bangsa Toltec, Aztec di Meksiko, bangsa Maya di Amerika Tengah, bangsa Inca di Peru, bangsa Chibcha di Kolombia,bangsa Aurecanai di Chili, dan bangsa Patagonia di Argentina. Berdasarkan hasil penggalian arkeologi maka dapat diketahui bahwa jauh sebelum kedatangan orang-orang Eropa, bangsa-bangsa asli di Amerika itu sudah memiliki peradaban yang bermutu timggi. Bangsa-bangsa di Amerika Latin kuno yang memiliki peradaban bermutu tinggi adalah bangsa Maya, bangsa Aztec, dan bangsa Inca.
PERADABAN MAYA
Peradaban suku maya mulai ada pada jaman pra-kelasik 2000 SM-300 M dan mulai masuk kelasik 300-900 M berlasjut ke post-kelasik 1535 M suku maya kalah dan orang Sepayol di Yucata. Suku maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik. Letak geografis Kerajaan maya terletak di meksiko selatan dan amerika tengah,wilayah kerajaan maya meliputi semenanjung yukatan { meksiko}, honduras, dan guatemala.pusat peradabannya ada di semenanjung yukatan.Pertanian Suku maya telah mengenal sistem pengairan terusan. Mereka membangun kebun chinampa di pulau-pulau yang dangkal di lembah meksiko dan tanamam pokoknya adalah jagung.
Ilmu tulisan maya tulisannya menggunakan gambar dan simbol, yang disebut "glyph“ ,terdapat 850 karakter. Media tulisnya adalah kulit pohon dan kulit rusa Ada dua macam glyph:
menampilkan gambar utuh dari benda yang dimaksudkan
menggambarkan sesuatu sesuai dengan suku katanya biasanya digunakan untuk mencatat urutan‐urutan peristiwa, kegiatan upacara agama, ilmu perbintangan /astronomi.
Ilmu astronomi Suku maya mengunakan pengertian Kalender 1 tahun 18 bulan, 1 bulan 20 haridan 1 bulan yang berjumlah 5 hari setelah mengenal dua sistem kalender yaitu:
Sistem kalender berdasarkan peredaran matahari, 1 tahun=365 hari
Sistem kalender bedasarkan kepercayaan, 1 tahun = 260 hari
Suku Maya juga banyak menghasilkan kebudayaan, kebudayaan suku maya Antara lain
Mampu membangun kota terbesar di dunia, kota theotihuakan yang di huni 100.000 penduduk.
Tikal, situs tertua di dunia yang berupa piramida terjal di sisinya.
Kota dongeng machu picchu bertengger gunung yang sempit, menjulang tinggi setinggi 600m di atas lembah sungai Urubamba.
Suku maya banyak menyembah dewa-dewa (politheisme), seperti Dewa Laut, Dewa Matahari, Dewa Hujan, dan Dewa Musim Semi. Mereka juga mengenal upacara pemujaan yang mengorbankan nyawa manusia. Karena mereka percaya bahwa matahari harus makan jantung dan darh manusia untuk menentukan kelangsunagn hidup di dunia. Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya (Mayan Calendar) yang merupakan kalender paling akurat samapai sekarang yang pernah ada di bumi.
PERADABAN AZTEC
Kerajaaan Aztec berdiri sekitar tahun 1168-1522 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1450 M. Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan raja terakhirnya Monte Zuma II. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah semenanjung Yukatan. Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi, adat, agama, dan bahasa Mexica diawali oleh Alexander von Humboldt. Legenda Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan, yang disebut secara umum sebagai “nahuas” mengikut bahasa mereka. Ketika kaum Aztek sampai ke lembah Anahuac. Pada abad-abad sebelum masehi, berkembang kebudayaan bangsa Aztec di Meksiko. Kebudayaan Aztec ini dikenal pula sebagai kebudayaan Anahuac yang berarti kebudayaan di daerah tepi sungai. Peradaban ini dikembangkan oleh suku bangsa Teotihuancos. Peninggalan kebudayaan Anahuac yang diciptakan oleh suku bangsa Teotihuanacos. Peninggalan kebudayaan Anahuac yang dicipta oleh suku bangsa Teotihuanacos adalah piramida matahari (The Pyramid of the Sun) Di san Juan Teotihuancan yang terletak sekitar 35 mil dari kota meksiko (Jonathan Norton Leonard,1984 :39). Bangsa Aztec membangun piramida matahari dengan ketinggian 64 meter. Piramida ini dibangun sekitar tahun 31 Sebelum Masehi selain piramida Matahari bangsa Aztec juga telah meninggalkan warisan kultural yang bermutu tinggi seperti :Piramida Bulan, Kuil Quetzalkoatl. Hasil Kebudayaan suku Aztec adalah :
Kuil berbentuk piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukan kurban (emas dan perak)
Konsep kepercayaannya menyembah dewa-dewa
Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 ton sebagai dewa utama yang disucikan
Mampu mengusahakan tambang emas dan perak
Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran dipusatkan di Hall of the Star, ibukota kerajaan Aztec..
Suku bangsa Aztec sangat terampil dalam bidang Arsitektur, kerajinan emas dan perak, keramik dan tenun. Kerajaan merangkai bulu burung sangat maju. Mantel dan hasil tenunan dari bulu burung sangat artistic.Emas dan perak berlimpah ruah, tetapi tidak berharga bagi mereka. Sedangkan yang berharga adalah kuda. Masyarakat Aztec juga telah mengenal moral, bahkan mereka menjunjung tinggi moral misalnya bagi orang yang mabuk-mabukan dapat dikenai hukuman mati.
Arsitektur El Tajin terkenal karena reliefnya yang rumit, banyak yang menggambarkan permainan bola Mesoamerica kuno yang kadang-kadang dibandingkan dengan bola basket. “Jika tidak ada tindakan, dalam 10, 20 atau 100, hieroglif itu akan ilang. Bravo menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyimulasikan efek udara yang terkena polusi dan hujan asam pada bangunan-bangunan granit lunak El Tajin. Dia menyebutkan, erosi pada zat-zat penyebab kontaminasi seperti klorin, sulfat, dan nitrat di udara dari pembangkit listrik dan kilang minyak sebagai penyebabnya.
Kepercayaan orang-orang Aztec juga bersifat politheisme yaitu mereka menyembah banyak dewa.Dewa bangsa Aztec yang tertinggi yaitu Dewa Huitzilopechtli sebagai Dewa Perang.
Suku Aztec mempuyai perhitungan kalender yang hampir sama dengan suku Maya yang menggunakan dua macam sistem kalender, satu kalender dengan putaran waktu 260 hari dan satu kalender lainnya dengan 365 hari. Kalender 260 hari, di kenal sebagai tonalpohualli (menghitung hari), adalah penanggalan keramat yang biasanya digunakan oleh para pendeta untuk memprediksikan masa depan. Kalender ini terbagi menjadi 20 periode, masing-masing periode terdiri dari 13 hari. Tiap periode memiliki nama sendiri.
Pada kalender dengan sistem 365 hari, merujuk pada waktu yang butuhkan oleh bumi untuk sekali mengitari matahari. Di kenal sebagai xiuhpohualli (untuk menghitung hari dan bulan) atau xihuitl (untuk menghitung tahun), sistem ini digunakan untuk kepeluan upacara keagamaan yang penting dan kepentingan pertanian seperti waktu tepat bercocok tanam atau saat untuk menuai. Tiap tahun terbagi atas 18 periode, tiap periode terdiri dari 20 hari 5 hari terakhir di anggap sebagai hari yang berbahaya atau hari yang tidak baik. Tiap periode memiliki festival dan perayaan sendiri, biasanya berdekatan dengan acara tahunan yang terkait dengan pertanian. Seperti halnya sistem kalender 260 hari, tanggal di beri tanda dengan huruf dan titik. Tahun di tandai dengan gambar sepasang tanda dari 4 simbol—kelinci, bambu, rumah dan pisau batu—dengan 1 sampai 13 titik. Untuk menghindari kebingungan antara hari dan tahun, simbol untuk tahun di lingkari dengan tanda bujur sangkar, sementara untuk hari di biarkan tetap terbuka. Dengan sistem ini, bangsa Aztecs memiliki 52 nama untuk tahun yang berbeda. Tiap 52 tahun berakhirnya kedua sistem kalender tersebut di samakan ulang dan menandai berakhirnya 1 abad bagi bangsa Aztec.
PERADABAN INCA
Peradaban Inca (atau Inka peradaban) dimulai sebagai sebuah suku di Cuzco daerah, di mana yang pertama legendaris Sapa Inca , Manco Capac mendirikan Kerajaan Cuzco sekitar 1100 M. Di bawah kepemimpinan Manco Capac keturunan, negara Inca tumbuh untuk menyerap lain Andes masyarakat. Pada 1400 M, suku Inca mulai ekspansi luas jauh di bawah komando Patchacuti .Dia mendirikan Kekaisaran Inca (Tawantinsuyu), yang menjadi kekaisaran terbesar di pra-Columbus Amerika. Pada tahun 1532 M adalah akhir untuk kerajaan Inca dikarenakan Francisco Pizarro, tentara Spanyol, menyerang dan menghancurkan kerajaan Inca di Peru.
Peradaban Inca tumbuh dan berkembang di daerah Peru Bangsa Inca dikenal sebagai “ Bangsa Roma dari Amerika”. Karena kesanggupan mereka menaklukan dan menguasai bangsa-bangsa disekitarnya. Kerajaan Bangsa Inca didirikan sejak tahun 1100 Masehi oleh Manco Copac dengan ibukotanya Cuzco (Kota Atahari). Pada masa pemerintahan Manco Capac wilayahnya sangat luas terbentang dari Kolombia kearah selatan: ekuador, Peru, dan dari Bolivia sampai ke Chile dan Argentina.
Bangsa Inca adalah bangsa yang menyembahari dan Dewa Matahari dan mereka sendiri menanamkan dirinya sebagai “anak-anak matahari”. Orang-orang Inca menghormati kepada Kaisar karena ia bukan seeorang penguasa biasa, melainkan Kaisar dipandang sebagai dewa. Selain Dewa Matahari yang dianggap sebagai Dewa lainnya, seperti Dewa yang tertinggi, orang-orang Inca juga menyembah Dewa lainnnya, seperti dewa Virakocha sebagai Dewa Pencipta, Dewa Bulan, Dewa Bintang, Dewa Halilintar, Dewa Kesuburan yang paling besar pengaruhnya diantara kelompok dewa praktis ini ialah Dewa Matahari, karena menurut kepercayaan orang-orang Inca bahwa Dewa Mataharilah yang hanya menurunkan keluarga Inca. Oleh sebab itu Kaisar dianggap sebagai Dewa Matahari itu sendiri. Kaisar sebagai dewa, ia tidak dapat berbuat salah dan semua kehendaknya adalah undang-undang (Jonathan Norton Leonard, 1984:108).
Dalam sistem religi orang-orang Inca, ada juga persembahan kurban manusia, walaupun jarang terjadi jika di bandingkan sistem religimya seringkali menggunakan upacara pengorbanan manusia. Sistem religi orang-orang Inca melaksanakan upacara kurban manusia jika negara dalam kena bencana seperti : bahaya kelaparan, raja jatuh sakit hati, atau bencana lainnya. Wanita kurban biasanya terpilih secara khusus dan dapat dipersembahkan kepada para dewa orang-orang Inca (Jonathan Norton Leornand, 1984 : 108). Sedangkan mengenai yang mengelola sistem religi orang-orang Inca diserahkan kepada Lembaga Agama yang berpusat di Kuzko.Selain pemujaan terhadap dewa-dewi, khusunya dewa Matahari, orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah mati.Orang-orang Inca juga memuja para leluhur yang sudah mati.Orang-orang Inca juga telah mampu mengawetkan jenazah (mumi). Di Kuil Kuzco banyak terdapat Mumi dari keluarga raja-raja Inca, demikian juga pada masyarakat Inca juga mempunyai tradisi membuat mumi pada jasad leluhurnya yang telah mati, karena mereka mempunyai keyakinan bahwa selama jasadnya masih tetap utuh, maka leluhur mereka nelum mati.
Mata Pencaharian orang-orang Inca adalah perkebunan dibidang perkebunan, mereka sudah tahu mempergunakan pupuk buatan, membangun pematang dan saluran-saluran air serta tersering di lereng-lereng Pegunungan Andes.Sedangkan dibidang peternakan mereka telah memelihara binatang Liama dan Alpaca.
Arsitektur suku Inca bayak sekali yang terkenal dari Machu Pichu, Isla del Sol, Coricancha, Llactapata, Moray, Winay Wayna, Dll. Banungan ini juga berbeda fungsinya ada dari ritual adat, laboratorium pertanian, dan tempat peninggalan harta.
REFERENSI
Dhevy Ratnasari, 2014. Sejarah Amerika "Peradaban Kuno di Amerika". (online)
(http://blogdhevy.blogspot.co.id/2014/05/sejarah-amerika-peradaban-kuno-di.html , diakses 9 September 2017).
Meta Religion, 2001. Timeline Of Ancient America. (online)
(http://www.metareligion.com/World_Religions/Ancient_religions/Central_america/timeline_of_ancient_america.htm , diakes 27 September 2017).
Thelatinlibrary, 2017. TIMELINE OF INDIAN AND LATIN AMERICA (C. 14,500 B.C. - 1848 A.D.). (online)
(http://www.thelatinlibrary.com/imperialism/notes/latinamericachron.html , diakses 27 September 2017).
Wikipedia, 2014. Kalender Aztek (online)
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Aztek , diakses 27 September 2017).